Sabtu, 02 Mei 2009

tips diet

banyak orang yang tidak percaya diri dengan penampilannya. kurus ingin gemuk, gemuk ingin kurus. beberapa tips diet yang sehat;
1. Untuk menurunkan 10 pon lemak tubuh dalam setahun, Anda harus mengurangi asupan 100 kalori per hari. Mengurangi terlalu banyak kalori dari asupan yang direkomendasikan justru akan menurunkan kadar energi dan memicu rasa lapar. Hal itu juga akan membuat Anda rentan untuk tergoda menyantap makanan berkalori tinggi.

2. Jangan pernah melupakan sarapan. Makanlah dua jam setelah Anda bangun pagi.

3. Faktanya, Anda seharusnya lebih banyak makan pada saat sarapan. Tukar atau alihkan sebagian jatah kalori Anda untuk makan malam dengan menumpuk lebih banyak asupan kalori pada saat makan pagi atau siang.

4. Jangan biarkan diri Anda marasa lapar. Makanlah setidaknya setiap empat jam. Supaya jatah kalori untuk sehari penuh tetap terjaga, cobalah untuk membagi porsi makan. Bagi jatah makanan untuk memastikan Anda benar-benar mendapat bahan bakar sebelum dan setelah beraktivitas. Sebagai contoh, makanlah sebagian jatah sarapan sebelum Anda berjalan kaki di pagi hari dan sisanya bari dihabiskan kemudian

5. Konsumsilah sedikitnya tiga jenis dari empat jenis/kategori makanan pada setiap kali Anda makan. Empat jenis makanan tersebut adaalah : 1. Roti, sereal, gandum, 2. buah dan sayuran, 3. susu rendah lemak dan kedelai, 4. daging rendah lemak, ikan dan kacang. Karbohidrat seperti roti, sereal dan gandum merupakan fondasi dari setiap makanan Anda, sedangkan protein sebagai pelengkapnya.

6. Tentukan target penurunan lemak tubuh secara berkala. Dengan begitu, Anda akan cenderung mencapai lagi berat ideal jika berat badan Anda turun terlalu cepat.

7. Kalori dalam bentuk cairan dapat meningkatkan dan menyebabkan penambahan berat dengan cepat. Kurangi kebiasaan mengonsumi minuman kalori tinggi seperti softdrink atau soda, minuman olahraga, kopi atau alkohol.

8. Mulailah untuk menyukai makanan alami seprti buah-buahan, sayuran, gandum utuh (whole grain). Kurangi kebiasaan makanan olahan karena biasanya lebih rendah jumlah serat dan tidak mengenyangkan.

9. Jika Anda tak bisa menolak makanan cepat saji (fast food), mintalah informasi mengenai kandungan nutrisi sebelum Anda membuat pilihan atau cek lebih dulu infonya melalui website restauran. Hindari menu-menu dengan kata "fried", "crispy" atau special sauce yang dijamin akan mengandung kalori tinggi.

10. Ingatlah. Kalori yang terkandung dalam minuman olahraga, energy bar atau gel yang dikonsumsi selama berolahraga akan menambah asupan kalori meski Anda tetap bergerak. Konsumsilah hanya ketika diperlukan.

sumber : kompas

Sabtu, 25 Oktober 2008

Bawang Putih, Ramuan Purba Yang Semakin Teruji



Bawang putih memang tak sekadar penambah aroma dan rasa masakan untuk membangkitkan selera. Keberadaannya dimanfaatkan sebagai solusi berbagai penyakit. Itu sudah diketahui sejak berabad-abad silam. Sebuah papyrus di Mesir bertarikh 1500 SM ditemukan berisi 22 khasiat Bawang Putih (Allium sativum) untuk mengobati penyakit. Tak heran Raja Tutankhamun dari Mesir memanfaatkannya untuk stamina dan mencegah penyakit.

Di Romawi dan Yunani umbi bawang digunakan sebagai obat lepra dan asma. Sedangkan orang Lebanon memanfaatkannya untuk diet. Pada 1858, Louis Pasteur ahli mikrobiologi menggunakan kerabat bunga lili itu sebagai desinfektan pembersih luka terbuka serta mencegah gangrene (pembusukan).

Antikolesterol

Khasiat bawang putih dibuktikan secara ilmiah oleh Divisi Kardiologi, California University dan Western Medical Center, Amerika Serikat. Mereka menguji 40 pasien hiperkolesterol berusia 40-75 tahun. Empat minggu sebelumnya seluruh pasien diberikan plasebo, tablet berisi serat biasa sebagai pembanding. Setelah itu mereka diberi asupan ekstrak bawang putih selama 4 minggu dengan dosis suplemen yang biasa dikonsumsi pasien.

Hasil penelitian menunjukkan herbal berbahan bawang putih menurunkan 11% kolesterol, 10% LDL, 34% trigliserida, dan tanpa efek apa pun terhadap nilai HDL. Sedangkan plasebo hanya berefek menurunkan LDL dan trigliserida pada 10 pasien. Khasiat itu juga dibuktikan oleh Siti Aisyah yang mengidap kolesterol tinggi.

Sewindu lamanya Siti mesti bolak-balik ke rumah sakit. Kolesterol perempuan asal Tegal, Jawa Tengah, itu amat tinggi, mencapai 284 mg/dl. Padahal, ambang batas kolesterol hanya 200 mg/dl. Kolesterol itulah penyebab stroke berkali-kali. Obat-obatan yang diresepkan tak kunjung menyelesaikan masalah. Sebaliknya ia malah cepat lelah, sering nyeri ulu hati, dan kram. Itu sebabnya ia beralih ke suplemen berbahan bawang putih. Sebulan berselang, kolesterolnya turun 45 angka. Sedangkan Low Density Lipoprotein (LDL)turun 65 angka dari 183 mg/dl, dan trigliserida turun 106 angka dari 195 mg/dl.

Bawang putih memiliki zat antipenggumpal darah, sehingga ia berkhasiat antikolesterol, kata dr Danny Kasim, ahli nutrisi di Jakarta. Hal itu sejalan dengan penelitian Dr Yongxiang Zhang dari University of Tokyo, Jepang. Hasil penelitiannya, bawang putih membantu menurunkan kadar kolesterol karena memiliki ajoene, zat antikolesterol untuk mencegah penggumpalan darah. Selain itu umbi ini juga mempunyai zat Allicin yang berfungsi menyerap lemak.

Dr. Yu-Yan Yeh, ahli nutrisi Penn State University , Kalifornia menyebutkan tiga grup sulfur pada senyawa bawang putih menghambat 40 -60%produksi kolesterol hati tikus yaitu S-allyl cysteine, S-ethyl-cysteine dan S-propyl cysteine. Penelitian itu dilanjutkan Yeh pada manusia. Hasilnya, 34 pasien hiperkolesterol menunjukkan penurunan 7%kolesterol darah dan 12%LDL setelah mengkonsumsi kapsul berbahan bawang putih selama 5 bulan.

Banyak khasiat

Selain penyakit kolesterol tinggi dan hipertensi, peneliti pada University of Texas dan Anderson Cancer Center , Houston, Amerika Serikat mengungkap bahwa kandungan S-allyl cysteine dan diallyl sulfi de dapat menurunkan kerusakan usus dan menghambat pembentukan tumor usus. S-allyl cysteine dan dialyl sulfi de menghambat 36%kerusakan usus. Diallyl sulfi de diklaim sebagai salah satu penghadang tumor terbaik.

Mereka juga mengungkap bawang putih merangsang poliferasi limfosit yang meningkatkan 25%sel darah putih penanggung jawab sistem kekebalan. Menurut dr Denny Kasim manfaat bawang putih optimal jika konsumsinya ditunjang dengan menghindari beberapa faktor pemicu lain. Konsumsi lemak, pedas, kuning telur, dan gula mesti dibatasi. Sedangkan sayuran dan buah segar diperbanyak. Tak ketinggalan istirahat cukup dan olahraga teratur agar terhindar dari berbagai penyakit.

Dikutip dari : Trubus

Sabtu, 04 Oktober 2008

Sumbe-sumber Sakit Kepala



siksaan skit kepala (pusing, pening, migriain, stres) merupakan jenis penyakit yang paling banyak dikeluhkan, terutama oleh kalangan profesional supersibuk di perkotaan. ada yang ringan, ada yang kadarnya berat hingga parah bahkan berujung pada gila, shock, emosian, dll.

ada beberapa sumber atau faktor yang menjadi penyebab sakit kepala, antara lain
  • sakit kepala akibat emosi
  • sakit kepala akibat penyakit dan haid
  • sakit sepala karena beban pekerjaan
  • sakit kepala akibat alergi makanan
  • sakit kepala akibat ketegangan
pusing bisa dicegah
  • jangan memaksa diri sendiri dan terlalu sibuk serta merasa susah, bila kerjaan belum selesai. dan pada pokoknya, segala kegiatan yang melebihi batas kesanggupan dan hal-hal yang bisa membebani.
  • hindari hal-hal yang sangat menggunggu diri atau kesehatan seperti melihat sesuatu hal yang menyilaukan atau melelahkan mata terlalu lam. contoh telalu lama nonton tv atau didepan komputer, keributan, ramai percakapan, suara bising yang mengganggu pendengaran, asap dan bau-bauan yang tidak disenangi.
  • jika sudah pusing sebaiknya luangkan waktu untuk bersantai, makan coklat dan menghirup udara yang segar.
ingatlah kesehatan itu penting. uang bisa saja dicari tetapi jika kita tidak sehat tentu uang yang kita dapatkan akan sia-sia.

sumber tribun

Jumat, 03 Oktober 2008

Tips Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja Di Depan Monitor

Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.

Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yangtetap, meski harus bekerja berjam-jam.

1–Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.

Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.

2–Gunakan filter monitor.

Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.

3–Periksa monitor anda.

Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar.

4–Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.

Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.

5–Perhatikan posisi monitor.

Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja.

5–Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar.

Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisisemula.

6–Istirahatkan mata anda.

Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.

7–Periksa kacamata atau lensa kontak.

Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali
biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda.

Disadur dari M-List

10 Kunci Jantung Sehat




Menurut para pakar kesehatan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan

untuk kamu yang punya resiko tinggi penyakit jantung ini dia antara lainnya :

1. Kadar kolesterol harus selalu dibawah 200 mg%

2. Kadar LDL usahakan selalu kurang dari 150 mg%

3. Kadar trigliserida usahakan kurang dari 200 mg %

4. Kadar HDL usahakan selalu diatas 50 mg%

5. Kadar gula puasa kurang dari 120 mg %

6. Kadar gula postprandial 2 jam (sesudah makan ) tidak

melebihi 160 mg%

untuk sistole dan tidak melebihi 90 mmHg untuk

7. Tekanan darah sebaiknya tidak melebihi 140 mmHg

diastole.

8. Jangan merokok atau dalam lingkungan asap rokok.

9. Dapat mengendalikan stress dengan baik (stress

positif).

10.Olah raga teratur, bertahap dan terukur. ( sebaiknya

jenis Aerobik mis.senam pernapasan ,olah raga

permainan ,dsb).